.hey kawan, nih
cerita waktu malam kejadian aku jatoh hingga aku operasi, ampe 3 bulan aku ga
boleh naek sepeda.
Yuk langsung aja
yahh. .
Sore itu,mami en papi ku baru pulang dari jogja.karena pulangnya kesorean alhasil mereka gak beli
lauk untuk makan di rumah. Tanpa ba-bi-bu langsung mom ngasi uang terus
ngomong.
"diiir.iki dwit nggo tuku maem, golek maem
dewe ya?". Wow, ga sia2 aku teriak
in kata "faaak" tadi,mpe ga tau kenapa hamster ku langsung masuk
rumah nya. Hmmm. . . ga pake lama, aku samber ponsel n sms kawan ku ridwan.
.begini isinya. .
Aku: "wand,we ng mah ra?"
Ridwan: "enek, ha meh nyandi tow"
(dengan semangat empat lima, langsung aku bales.)
"ayo golek maem, tak jajakne wez". .
(Dan dia menjawab "uye, Maan" dengan
logat agak rastafara gitu.)
Dengan sigap ku keluarkan motor sialan yang nantinya membanting ku
hingga aku jatuh berkeping-keping , oh mi goooottttt. ,apa salah ku? Kak Ryan
d'massiv pun ikut meminta
keadilan. .
Jujur ,malem
itu juga agak apes, warteg langganan ku tutup. . .
Dengan wajah
memelas pucat pasi kami pun meluncur ke alun-alun. .di sana aku dan ridwan
menamukan sebuah warteg,waaawwww begitu bahagianya kami. . . singkat cerita
kami makan sambil cekikian, cerita ngalor ngidul.ngakak-ngakak, ampe berita hot
alias yang sedang panas-panasnya dibicarkan
yaitu, celana dalam anti galau pun tak luput dari pembicaraan. .
Setelah kenyang kami pun bergegas, ya tentu saja
setelah membayar beberapa milyar rupiah kepada pedagang warteg hohohoho
nenyang
nyoooo . . sebelum mengantar ridwan pulang aku ajak muter-muter. .
nah ini yang jadi wangsit, ga tau kenapa aku
pulang ga lewat jalan yang biasa ku lewati, tetapi malah memutar lebih jauh ±13 kilo
jauhnya, (ga tau kenapa) uhh sesampainya di kota antah berantah yaitu “Bejen”
pak POLITHOL berjejer rapih seperti kaum dhuafa ngantree menerima jatah daging
pada hari raya Idul Adha.
Tiba-tiba Ridwan dengan piawai nya memukul helem ku “enek mokmen dirrr”. .huh
alhamdulilah. .dengan sigap dan tanggap sebagai atlet RALLY aku pun memutar
motor “sialan” itu 180°, wooooww “fantastic!!!!”.
Dalam perjalanan kabur, Ridwan pun ber inisiatif untk nonton tuh operasi di
dalam terminal, tetapi baru 5 menit nonton,duh . .ashhhemmm malah bubar. . .ga
tau diri mereka. .uda di liat malah minggatt. .yo dah deh. .mending pulang wan.
Aku menyarankan.
. .
Tak lama setelah
ku anter Ridwan ke persemayaman nya. (duileee . .apaan nih? Cerpen melayu?).
.aku pun pulang. Tanpa ada feeling ato firasat ato apalah, karena aku bukan
dukun. ,ya ngeloyor aja,aku betot gas kenceng banget ampeg tuh pembalap jelek
Dani Pedrosa (karena aku nge-jago in Jorge Lorenzo) kalah cepet dibanding matic
nya mom Dani pun mlengos n memaki-maki aku. .hah aku senyum-senyum aja. .
Nah ni dia kurang 20 meter dari rumah, gara-gara
tikungan terkutuk itu, dasarrrr tikungan jelekk, aku pun kepleset, dengan
posisi jatuh bahu kiri ku
duluan. Dengan takzim, penuh perasaan dan penghayatan aku teriakkan “ASTAGHFIRULLAH
HALADZIM”.. Aku terjatuh, tersungkur, jerjungkal ,terjungkir dan terbalik. .tanpa
sengaja seekor katak yang hamper terlindas itu barusan ku beri nama Morgan.
Morgan melihat kearah ku.
Aku: "napa loe liat-liat ?"
Morgan: "tookekk"
Aku: "lhoh,katak kok bunyinya tokek?, faaaaakkk".
Dasar anggota
smash ga ada yang bener. .
Aku pun bangun
dan mendirikan motor mom. yang diserai gaya sperti model pasta gigi (yaitu meringis).
Aku pengen nangis karena sakit banget, tapi ga etis juga kalo d tanya ma
tetangga, mandira kemaren jatoh teuz nangis yahh, wah engga banget. Masak aku nangis gara-gara jatoh dari motor
lagian jatoh nya engga kelas juga. . .